Sedikit bersemangat untuk berbagi, coz gw lagi ada hubungannya sama
postingan kali ini. Kali ini gw mau membocorkan rahasia umum dari sebuah
Motherboard. Bagi yang sedang bingung milih merek atau ukuran
Motherboard, ini gw punya review tentang Motherboard. Kebetulan sekali
karena gw abis belanja buat Nge-rakit PC. Setelah mampir sana sini
akhirnya gw ngerti masalah tentang ukuran komponen utama dari sebuah PC.
Langsung aja deh, ini adalah perbedaan umum antara Motherboard ukuran
ATX dan mATX.
ATX ( Advanced Technology eXtended ) adalah
bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995 untuk
memperbaiki standart sebelumnya dari AT form factor. Dengan standarisasi
baru ini biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah, ATX mengungguli
AT sepenuhnya sebagai standar baru ukuran Motherboard dengan sistem baru
dalam beberapa tahun ini. Sebuah ukuran penuh papan ATX adalah 305 ×
244 mm (12 × 9,6 di dalam).
Micro ATX atau bisa disebut mATX,
uATX adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember
1997. Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm
(9,6 × 9,6 di dalam), tetapi beberapa papan microATX dapat sekecil
171,45 mm x 171,45 mm (6,75 × 6,75 dalam dalam).
Kesimpulan
- MicroATX/ mATX/ uATX merupakan sebuah ukuran motherboard yang lebih kecil daripada ukuran motherboard ATX.
- Ukuran mobo ATX adalah : 305 mm × 244 mm
- Ukuran mobo mATX adalah : 244 mm x 244 mm
- mATX dan uATX adalah nama lain dari MicroATX
Jadi jangan bingung tentang masalah ukuran ATX & mATX/ uATX. Karena pada kenyataanya
cuma masalah
ukuran. Dengan begitu setelah lo membeli Motherboard seterusnya lo
pasti akan membeli Cassing buat Mobo lo. Nah disini harus dipastikan
cassing tersebut support Mobo dengan ukuran apa saja. Jangan beli
Cassing PC yang ukuran mATX padahal mobo lo berukuran ATX. Begitu juga
sebaliknya. Namun biasanya kalo cassing yang disediakan buat ATX sudah
support buat mATX juga. Tapi alangkah lebih baiknya cek kembali Cassing
yang akan lo beli buat motherboard lo.
Sedikit bersemangat untuk berbagi, coz gw lagi ada hubungannya sama
postingan kali ini. Kali ini gw mau membocorkan rahasia umum dari sebuah
Motherboard. Bagi yang sedang bingung milih merek atau ukuran
Motherboard, ini gw punya review tentang Motherboard. Kebetulan sekali
karena gw abis belanja buat Nge-rakit PC. Setelah mampir sana sini
akhirnya gw ngerti masalah tentang ukuran komponen utama dari sebuah PC.
Langsung aja deh, ini adalah perbedaan umum antara Motherboard ukuran
ATX dan mATX.
ATX ( Advanced Technology eXtended ) adalah
bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995 untuk
memperbaiki standart sebelumnya dari AT form factor. Dengan standarisasi
baru ini biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah, ATX mengungguli
AT sepenuhnya sebagai standar baru ukuran Motherboard dengan sistem baru
dalam beberapa tahun ini. Sebuah ukuran penuh papan ATX adalah 305 ×
244 mm (12 × 9,6 di dalam).
Micro ATX atau bisa disebut mATX,
uATX adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember
1997. Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm
(9,6 × 9,6 di dalam), tetapi beberapa papan microATX dapat sekecil
171,45 mm x 171,45 mm (6,75 × 6,75 dalam dalam).
Kesimpulan
- MicroATX/ mATX/ uATX merupakan sebuah ukuran motherboard yang lebih kecil daripada ukuran motherboard ATX.
- Ukuran mobo ATX adalah : 305 mm × 244 mm
- Ukuran mobo mATX adalah : 244 mm x 244 mm
- mATX dan uATX adalah nama lain dari MicroATX
Jadi jangan bingung tentang masalah ukuran ATX & mATX/ uATX. Karena pada kenyataanya
cuma masalah
ukuran. Dengan begitu setelah lo membeli Motherboard seterusnya lo
pasti akan membeli Cassing buat Mobo lo. Nah disini harus dipastikan
cassing tersebut support Mobo dengan ukuran apa saja. Jangan beli
Cassing PC yang ukuran mATX padahal mobo lo berukuran ATX. Begitu juga
sebaliknya. Namun biasanya kalo cassing yang disediakan buat ATX sudah
support buat mATX juga. Tapi alangkah lebih baiknya cek kembali Cassing
yang akan lo beli buat motherboard lo.
jumlah variasi tegangan:
Pada format power supply masih dibagi
antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap
mengunakan 3 bagian voltage seperti yang dikemukakan diatas. Versi ATX
saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA
untuk perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor
terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin main
power dari 20pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V,
5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output voltage power
Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX
konektor pada power supply atx:
Untuk pengenalan, ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer.
1.
ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan
untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama
dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita
menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin
konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah
20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang
baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
Bentuk box:
pada umumnya bentuk box berbentuk kubus, dan terbuat dari besi, untuk melindungi komponen power supply...
bentuk saklar:
Faktor
bentuk ATX ini dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995. ATX mirip
dengan LPX di dimensi fisik. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa daya
melewati-outlet untuk memantau telah dihapus dari ATX. Perbedaan lain
adalah bahwa dalam ATX, kipas pendingin sudah terpasang di sepanjang
bagian dalam catu daya. Dengan pengaturan seperti ini, kipas menarik
udara dari
belakang chassis dan pukulan di dalam seluruh motherboard.
Bentuk
SFX faktor gaya listrik adalah 100 mm, 125 mm dalam, dan tinggi 63,5
mm. Ini termasuk 60 mm pasokan daya kipas untuk pendinginan. SFX
konektor motherboard utama adalah dalam bentuk yang sama dan ukuran
sebagai konektor ATX. Perbedaan satu di sini adalah bahwa kekuatan SFX
spesifikasi pasokan tidak mendukung kompatibilitas tegangan-5V dan,
karenanya, tidak boleh digunakan dengan motherboard yang memiliki slot
ISA.
Cara pengoperasian:
Dalam sebuah komputer pribadi
(PC), power supply adalah kotak logam yang terletak di ujung casing.
Catu daya (power supply) dapat terlihat dari belakang karena memiliki
lubang power listrik dan kipas pendingin.
Power supply, atau sering
disebut dengan pembagi catudaya, menggunakan teknologi pembagi untuk
mengubah input voltase AC ke tegangan DC yang lebih rendah. Jenis
tegangan khas yang disediakan adalah 3,3 volt, 5 volt, dan 12 volt.
Tegangan
3,3 - 5 volt biasanya digunakan oleh rangkaian digital, sedangkan
tegangan 12 volt digunakan untuk menjalankan motor di disk drive dan
kipas. Spesifikasi utama power supply adalah watt. Watt adalah hasil
dari tegangan dalam volt dan arus dalam ampere.
Jika Anda telah
memiliki komputer selama beberapa tahun, Anda mungkin ingat bahwa PC
asli memiliki tombol switch besar merah. Ketika Anda mematikan atau
menghidupkan PC, Anda tahu Anda akan melakukan apa. Switch ini
sebenarnya dikenalikan arus listrik 120 volt pada power supply.
Sekarang
ini Anda menghidupkan power dengan menekan sedikit tombol dan kamu
mematikan mesin dengan menggunakan option menu. Kemampuan ini
ditambahkan ke power supply standar beberapa tahun yang lalu.
Sistem
operasi bisa mengirimkan sinyal ke power supply untuk memberitahu ketika
menyala. Power supply juga memiliki sirkuit yang memasok 5 volt yang
disebut dengan VSB untuk "tegangan siaga" bahkan ketika benar-benar
"off", sehingga tombol akan bekerja.
Jumlah Watt Power Suply
Sebuah
power supply 400-watt pada umumnya tidak akan menggunakan daya lebih
dari 250 watt. Penyaluran yang lebih besar diperlukan apabila Anda
menggunakan setiap slot motherboard atau setiap port drive di dalam
casing komputer Anda.
Ini bukanlah ide yang baik untuk menggunakan
power supply 250 watt apabila Anda hanya memiliki jumlah total 250 watt
dalam perangkat Anda, karena pasokan tidak harus dimuat sampai 100
persen dari seluruh kapasitasnya.
Power supply at
bentuk konektor:
Power
Supply AT, bentuk konektor yang menuju motherboard bentuknya terbagi
menjadi dua bagian. Dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Untuk
memudahkannya, usahakan kabel yang berwarna hitam berada di
tengah-tengah konektor.
Bentuk box:
pada umumnya bentuk box berbentuk kubus, dan terbuat dari besi, untuk melindungi komponen power supply...
tegangan:
Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply AT
pengoperasian psu
Pasokan
listrik Komputer umumnya sekitar 70-75% efisien. Itu berarti agar power
supply 75% efisien untuk menghasilkan output 75 W DC akan memerlukan
100 W input AC dan menghilangkan sisanya 25 W berupa panas. Pasokan
listrik yang berkualitas tinggi dapat lebih dari 80% efisien; PSU yang
efisien energi lebih sedikit membuang energi menjadi panas, dan
membutuhkan aliran udara kurang dingin, dan sebagai hasilnya akan lebih
tenang. Konon kabarnya pasokan listrik Server Google lebih dari 90%
efisien, pada 2 server HP pasokan listriknya telah mencapai efisiensi
94%. Standar PSUs yang dijual workstation server memiliki efisiensi
sekitar 90%, pada tahun 2010.
Sangat penting untuk menyesuaikan
kapasitas power supply dengan kebutuhan daya komputer. Efisiensi energi
pasokan listrik akan turun secara signifikan pada beban rendah. Umumnya
efisiensi puncak beban sekitar 50-75%. Kurva bervariasi dari satu model
ke model lain. Sebagai aturan praktis untuk pasokan listrik standar
biasanya tepat untuk membeli power supply yaitu bahwa konsumsi yang
dihitung dari komputer seseorang adalah sekitar 60% dari kapasitas nilai
pasokan yang disediakan. Artinya konsumsi maksimum yang dihitung dari
komputer tidak melebihi peringkat kapasitas pasokan.
alat ukur
Multimeter
adalah suatu alat yang dipakai untuk menguji atau mengukur komponen
disebut juga Avometer, dapat dipakai untuk mengukur ampere, volt dan ohm
meter.
Umumnya sebuah multimeter elektronik mengandung elemen-elemen berikut :
1. Penguat dc jembatan setimbang (balanced bridge dc amplifier) dan alat pencatat.
2. Pelemah masukan atau saklar rangkuman (RANGE), guna membatasi tegangan masukkan pada nilai yang diinginkan.
3. Rangkaian penyearah, untuk mengubah tegangan masukkan ac ke dc yang sebanding.
4. Batere internal dan rangkaian tambahan, guna melengkapi kemampuan pengukuran tahanan.
5. Saklar fungsi (FUNGSI), untuk memilih berbagai fungsi pengukuran dari instrument tersebut.
Ada
dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital
multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan
multimeter analog.
Contoh Multimeter Analog
Contoh Multimeter Digital
MULTIMETER ANALOG
Multimeter analog terdiri dari bagian-bagian penting, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Knop pengatur nol ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
9. Saklar pemilih (dcv, acv, ohm, ampere dc)
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)
Adapun cara menggunakan multitester ini ialah sebagai berikut :
a.
Jika saklar menunjuk pada ohm meter dapat digunakan mengukur:
Transistor, Tahanan, Potensiometer, VR (Variabel Resistor), Kondensator,
LS, Kumparan, MF dan trafo, mengukur Kabel, dsb.
b. Jika saklar menunjuk pada DC Volt (dcv) dapat digunakan mengukur :
– Arus dalam suatu rangkaian (arus dc)
– Mengukur (menguji) accu atau batere
c. Jika saklar menunjuk pada AC Volt (acv) dapat dipakai untuk mengukur kuat tegangan AC, ada dan tidaknya arus listrik.
d.
Jika saklar menunjuk pada DC ampere dapat dipakai untuk mengukur berapa
banyak ampere pada accu maupun batere atau catu daya (adaptor).
MENGUJI RESISTOR
Resistor
atau tahanan bisa putus. Jika putus maka suatu rangkaian tak akan bisa
bekerja atau setidak-tidaknya mengalami keadaan cacat.
Nilai resistor berdasarkan kode warna.
Langkah-langkah pengujian resistor dengan multitester adalah sebagai berikut :
a. Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
b. Tempelkan probe masing-masing pada kawat resistor.
Pengukuran jangan sampai tangan menyentuh kawat (salah satu
kawat boleh tersentuh asal tidak keduanya).
c. Perhatikan jarum pada papan skala. Jika bergerak berarti resistor
baik, jika diam berarti resistor putus
MENGUJI TRANSISTOR PNP
a.Pastikan kaki kolektor, basis dan emitornya (anda harus mengetahui secara pasti)
b.Saklar pemilih pada multitester harus menunjuk pada ohm meter
c.Probe positif (berwarna merah) ditempelkan pada B (basis).
Probe
negatif (hitam) ditempelkan pada E (Emitor), jika jarum bergerak maka
pindahkan probe negatif pada kolektor. Jika pengukuran pertama dan
kedua, jarum bergerak berarti transistor baik. Jika salah satu
pengukuran, jarum tidak bergerak berarti transistor rusak
MENGUJI TRANSISTOR NPN
a. Pastikan kaki-kaki transistor, yang terdiri dari kolektor, emitor dan basis.
b. Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
c.
Tempelkan probe negatif (hitam) pada basis. Probe positif pada
kolektor. Jika bergerak berarti antara kolektor dan basis baik.
d.
Pindahkan probe negaif pada kaki emitor. Jika bergerak maka emitor dan
basis baik. Jika salah satu pengukuran (atau keduanya) jarum tidak
bergerak berarti transistor putus.
MENGUJI KONDENSATOR ELCO
a. Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
b. Perhatikan tanda negatif atau positif yang ada pada badan elco dan lurus pada salah satu kaki.
c. Probe hitam ditempel pada kaki positif (+) dan probe merah ditempel pada kaki negatif (-). Perhatikan gerakan jarum.
d. Jika jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri berarti kondensator ELCO baik.
e. Jika jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri namun tidak penuh berarti kondensator ELCO agak rusak.
f. Jika jarum bergerak ke kanan kemudian tidak kembali ke kiri (berhenti) kondensator ELCO bocor.
g. Jika jarum tak bergerak sama sekali berarti kondensator ELCO putus.
MENGUJI TEGANGAN PLN
Multitester juga dapat dipakai untuk menguji atau mengukur tegangan listrik dari jaringan PLN, langkah-langkahnya :
A.
Putarlah saklar pemilih pada posisi ACV (perkirakan berapa volt yang
diukur). Misalnya anda memperkirakan 220 v maka saklar pemilih harus
lebih tinggi yaitu 250 v.
B.
Masing-masing probe di tempelkan pada lubang stop kontak. Selanjutnya
amati gerakan jarum pada papan skala. Anda akan tahu seberapa besar
tegangan listrik yang anda ukur.
MENGUJI DIODA
A. Putar saklar pemilih ke posisi ohm.
B. Probe merah (+) ditempelkan pada
kutub
katoda dan probe hitam (-) ditempelkan pada kutub anoda. Jika jarum
pada papan skala bergerak berarti dioda baik, jika diam berarti putus.
Selanjutnya
dibalik : Probe hitam (-) ditempelkan pada kutub katoda dan probe merah
(+) ditempelkan pada kutub anoda. Jika jarum diam, berarti dioda dalam
kondisi baik, jika bergerak berarti dioda rusak.
MENGUKUR DC VOLT
*
Perkirakan seberapa besar DC Volt yang anda ukur. Misalnya jika 10
volt, maka saklar penunjuk harus menunjuk angka lebih besar (50 DC)
* Probe merah ditempelkan pada kutub positif dan probe hitam ditempelkan pada kutub negatif.
* MENGUKUR AMPERE METER DC
* Besarnya arus listrik (DC) yang mengalir dalam suatu rangkaian bisa diketahui dengan menggunakan multitester.
*
Terlebih dahulu perkirakan seberapa besar ampere yang diukur, baru
kemudian saklar pemilih diposisikan pada angka yang lebih besar.
Power-on Self Test (disingkat menjadi POST) adalah sekumpulan rutin-rutin khusus yang dijalankan selama
proses booting komputer pribadi/
PC yang disimpan di dalam
ROM. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan
sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum
BIOSmemulai
sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah
RAM,
keyboard, dan perangkat media penyimpanan (
disk drive).
Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan
menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan
bunyi-bunyian (atau
beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi
beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan
:: Pada Ami BIOS
1. Bunyi BEEP hanya sekali sahaja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
3. BEEP sebanyak lapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum
Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh
menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.
:: Award BIOS
1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.
:: Pheonix BIOS
1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
TROJANTrojan horse atau
Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai
Trojan dalam
keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (
malicious software/
malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau
jaringan.
Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password,
kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan
mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti
virus komputer atau
worm karena dua hal berikut:
- Trojan bersifat "stealth"
(siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk
seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
- Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan worm melakukannya.
- Pada
umumnya Trojan tidak berbahaya selama pengguna tidak terhubung pada
internet atau jaringan. Karena Trojan dikendalikan dari komputer lain
(komputer attacker).
Penggunaan istilah
Trojan atau
Trojan horse dimaksudkan
untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah
program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam
Perang Troya, para prajurit
Sparta bersembunyi di dalam
Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada
Poseidon.
Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak
berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat
ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun
perang Troyabergejolak.
Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi
Windows dan
DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti
ls,
cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang
cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (
password, data
kartu kredit,
dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna
mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang
tidak dapat dipercayai dalam jaringan
Internet.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang
diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk
dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.
Beberapa jenis Trojan yang beredar antara lain adalah:
- Pencuri password:
Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem
operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT)
dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu,
jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan
seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi
UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu
pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada
penyerang. Contoh dari jenis ini adalah Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan passworddalam sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
- Pencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger):
Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan
akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda denganspyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
- Tool administrasi jarak jauh (Remote Administration Tools/RAT):
Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih
kontrol secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka
mau dari jarak jauh, seperti memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Contoh dari Trojan ini adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
- DDoS Trojan atau Zombie Trojan: Jenis Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat melakukan serangan penolakan layanan secara terdistribusi terhadap host target.
- Ada
lagi sebuah jenis Trojan yang mengimbuhkan dirinya sendiri ke sebuah
program untuk memodifikasi cara kerja program yang diimbuhinya. Jenis
Trojan ini disebut sebagai Trojan virus.
Mendeteksi keberadaan Trojan merupakan sebuah tindakan yang agak sulit dilakukan. Cara termudah adalah dengan melihat
port-port mana yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan "
listening",
dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Netstat. Hal ini
dikarenakan banyak Trojan berjalan sebagai sebuah layanan sistem, dan
bekerja di latar belakang (
background), sehingga Trojan-Trojan
tersebut dapat menerima perintah dari penyerang dari jarak jauh. Ketika
sebuah transmisi UDP atau TCP dilakukan, tapi transmisi tersebut dari
port (yang
berada dalam keadaan "listening") atau alamat yang tidak dikenali, maka
hal tersebut bisa dijadikan pedoman bahwa sistem yang bersangkutan
telah terinfeksi oleh Trojan Horse.
Cara lainnya yang dapat digunakan
adalah dengan membuat sebuah "snapshot" terhadap semua berkas program
(*.EXE, *.DLL, *.COM, *.VXD, dan lain-lain) dan membandingkannya seiring
dengan waktu dengan versi-versi terdahulunya, dalam kondisi komputer
tidak terkoneksi ke jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat
sebuah checksum terhadap semua berkas program (dengan
CRC atau
MD5 atau mekanisme lainnya).
SPYWARESpyware adalah istilah
teknologi informasi dalam
bahasa Inggris yang mengacu kepada salah satu bentuk
perangkat lunak mencurigakan (
malicious software/
malware) yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna.
Spyware merupakan turunan dari
adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan
Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena
adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian
data),
spywaremelakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (
adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan
marketing).
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam
bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah.
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah.
Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang
komputer, administrasi sistem, dan juga bidang
elektronika dan
kelistrikan.
Para user komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stressnya
mungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada
repot mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih
banyak.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah
“komputer yang lambat!”1. Spyware dan Virus merupakan
salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi
dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung),
spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web
yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui
sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga
spyware ini sangat dekat dengan IE.
Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating. Kebanyakan
prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin
khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor
meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan
lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang fail. Jika
harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa
komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis,
elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan
menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings. Biasanya
bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan
beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat,
secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk type/controller compatibility. Biasanya
motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel
ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini
memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100,
kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang
halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi
gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di
memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita
sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk
itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di
komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan
atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.
9. Disk Fragmentation Sebagaimana
karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file
tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan
fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita
menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan
meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita
tentukan.
10. Background applications. Kalau kita perhatikan
di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang
banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan
komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang
terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya
atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses
registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnceHapuslah key yang tidak diperlukan
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
oleh : ari kurniasih
- TKJ
adalah singkatan dari Teknik Komputer Jaringan.TKJ merupakan sebuah
kejurusan yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan
menginstalasi program komputer.Kejurusan ini hanya ada di
STM/SMK.Program keahlian TKJ berbeda dengan RPL(Rekayasa Perangkat
Lunak).RPL adalah jurusan yang mempalajari tentang program-program yang
ada di komputer dan jika kita mengambil jurusan ini kita akan menjadi
seorang programmer .Dalam mengambil kejurusan kita harus tahu dulu apa
yang akan kita pelajari dalam jurusan tersebut.Sebelum mengtahui lebih
jauh tentang TKJ lebih baik kita cari tahu tentang apa itu
komputer.Komputer adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi
sebagai input, process,dan output.Pada jurusan ini kita akan bekerja di
PT yang merakit komputer.
Sekarang ini
jurusan TKJ merupakan jurusan yang sangat populer/banyak peminatnya,
meskipun banyak sekali saingan dari jurusan TKJ yaitu jurusan RPL
(Rekayasa Perangkat Lunak), jurusan Multimedia, dan lain-lain..
2. Alat – alat kerja tkj
q HUB / Switch
q Cabel Tester
q Kabel UTP
q Konektor RJ 45
q PC
3.KESELAMATAN KERJA
- ž gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, Sepatu,karet (Anti Static) dan Gelang Anti Static
- ž Saat menghidupkan komputer dan mematikan gunakan prosedur yang benar
- Pergunakan alat ukur / tester sesuai prosedur
A.Klasifikasi Jaringan
ž Berdasarkan
area geografis yang dijangkau oleh suatu jaringan, maka dapat
ditentukan apakah jaringan itu disebut jaringan LAN (Local Area
Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network) atau
Internet antara lain:
B.Model jaringa
Model Peer to Peer.
Model Client/Server
C.Topologi Jaringan
Yang
dimaksud dengan topologi jaringan adalah susunan fisik bagaimana
node-node saling dihubungkan. Topologi yang umum digunakan dalam
jaringan adalah:
- topologi bus
- topologi star
- topologi ring
- dll
D. Hardware computer
Pengertian
Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat
terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari
komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Contoh
dari Hardware adalah sebagai berikut:
E. Software computer
adalah
data-data yang terdapat pada sebuah komputer yang doformat kemudian
disimpan secara digital. Bisa dibilang bahwa Software merupakan komponen
yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah
komputer. Contoh dari Software adalah sebagai berikut:
ALAT SAMBUNG DAN ALAT UKUR SERAT OPTIK
Alat sambung (Fusion Splicer) dan alat ukur Serat Optik (OTDR) merupakan salah satu perangkat pendukung dalam operasional pengelolaan jaringan access Serat Optik
Untuk keperluan
Operasional dan Maintenance (O&M) Network Element yang beroperasi
menggunakan jaringan acccess Serat Optik, maka sangat penting peranan
alat sambung dan alat ukur Serat Optik.
Jaringan access
Serat Optik sebagai media transport untuk layanan broadband maupun
narrowband sering mengalami gangguan, yaitu berupa putusnya Kabel serat
optik sehingga mengakibatkan terjadinya Perhubungan Putus (PERPU) pada
perangkat terminal yang mensupply port maupun data . Maka untuk membantu
trouble shooting pada jaringan access Serat Optik dapat segera
dilakukan penanggulangan, baik berupa pencarian (searching) lokasi
putusnya kabel penyambunganm kabel Serat Optik .
Alat Sambung Serat Optik (Fusion Splicer)

Fusion Splicer
Alat sambung Serat
Optik dikenal dengan sebutan FUSION SPLICER yaitu suatu alat yang
digunakan untuk menyambung core Serat Optik yang berbasis kaca yang
mengimplementasikan daya listrik yang sudah dirubah menjadi sebuah media
sinar berbentuk sinar laser yang berfungsi memanasi kaca yang putus
pada core sehingga terhubung kembali secara baik. Alat sambung splicer
ini harus memiliki keakuratan tinggi sehingga pada saat penyambungan
(splicing) bisa mendekati sempurna, karena proses terjadinya pengelasan
media kaca terjadi proses peleburan kaca yang menghasilkan suatu media
yang tersambung dengan utuh tanpa adanya celah karena memiliki karakter
media yang memiliki senyawa yang sama. Penyambungan bisa saja tidak
utuh, karena tidak mengikuti prosedur penyambungan yang benar. Bila hal
ini terjadi maka proses penyambungan harus diulangi lagi, hingga
mendekati redaman yg sekecil-kesilnya (dibawah 0.2 dB)
Penyambungan
melalui pengelasan oleh alat sambung harus mengikuti peraturan-peraturan
dan kebersihan yang ketat yang harus dipatuhi oleh seorang teknisi
karena bila terjadi pelanggaran-pelanggaran yang disengaja untuk
memudahkan proses penyambungan maka akan mengakibatkan hasil kerja tidak
sempurna karena akan menghasilkan suatu nilai dari alat sambung yang
menunjukkan Bit Error Rate ( BER ) yang tinggi bila dipaksakan
dipergunakan akan mengakibatkan alur transmisi ke perangkat akan tidak
sempurna karena memiliki resistansi.
Alat ukur Serat Optik (OTDR)

OTDR
Alat utama atau
tools utama yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan trouble shooting
untuk gangguan yang terjadi pada jaringan akses Serat Optik karena
tanpa menggunakan alat ukur Serat Optik tidak bisa melakukan apa-apa
terhadap gangguan yang terjadi.
Alat ukur Serat Optik disebut dengan namaOTDR (
Optical Transmission Digital Reflektometer ) merupakan alat untuk
mendeteksi kontinuitas suatu kabel Serat Optik dalam jarak tertentu
sehingga bisa menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran
gangguan yang terjadi sehingga trouble shooting dapat dilaksanakan
dengan baik karena akan dengan mudah menentukan letak lokasi gangguan
yang terjadi dengan referensi jarak hasil ukur dari perangkat alat ukur
OTDR.
Dalama
pelaksanaan Operation & Maintenance jaringan akses Serat Optik
harus mutlak tersedia tools untuk menentukan dan melaksanakan trouble
shooting pada gangguan yang terjadi pada jaringan akses Serat Optik
sehingga dengan secepatnya gangguan dapat ditanggulangi dengan waktu
yang tidak terlalu lama.
Dan
untuk tindak lanjut dalam hasil pelaksanaan trouble shooting maka harus
segera disiapkan tools kedua yang merupakan implementasi dari
pelaksanaan penyelesaian gangguna yang terjadi dengan menggunakan alat
sambung yang bernama Splicer dengan accessories yang lengkap termasuk
tools kit pendukung sehingga pelaksanaan penanggulangan gangguan akan
ditekan waktunya secepat mungkin

kelengkapan Splicer

OTDR
(Optical Time Domain Reflectometer) merupakan salah satu perangkat yang
digunakan dalam pengujian performansi kabel serat optik dan
memungkinkan sebuah link diukur dari satu ujung saja. OTDR menampilkan
grafik sebagai ekspresi sebagai hubungan nilai rugi-rugi terhadap fungsi
jarak. Analisis OTDR dapat mencakup refleksi konektor, putusnya
sambungan fiber, ataupun perbedaan inti. OTDR dapat mendeteksi adanya
dan besarnya rugi-rugi, mengevaluasi sambungan serta dapat menentukan
letak gangguan yang timbul sepanjang kabel serat optik yang diukur. OTDR
memancarkan pulsa cahaya dari sumber dioda laser ke serat optik.
Sebagian sinyal akan direfleksikan ke OTDR, sinyal diarahkan melalui
sebuah coupler ke detektor optik yang selanjutnya akan mengubahnya
menjadi sinyal listrik dan tampil pada layar. Refleksi itulah yang
digunakan OTDR untuk pengukuran karekteristik rugi-rugi serat optik.
OTDR
diterminasi ke salah satu core serat optik yang ingin diukur pada OTB
(Optical Terminating Board), selanjutnya pengukuran pun dimulai. Dalam
hitungan detik, akan muncul tampilan kurva pada layar OTDR yang
mengekspresikan kondisi sepanjang kabel. Adanya sambungan yang kurang
baik dan bending pada kabel ditandai dengan penurunan kurva yang tidak
linier. Dan sebaliknya, adanya konektor dan kerusakan (cracking) pada
kabel ditandai dengan naiknya kurva secara tajam dan kemudian akan
mengalami penurunan lagi. Bila tidak terjadi kerusakan sepanjang kabel
yang diukur, maka bentuk grafik akan stabil menurun secara kontinyu dan
pada pada ujung tampilan akan naik secara drastis yang berarti bahwa
sinyal telah sampai stasiun terminal akhir.
Beberapa fungsi yang dapat dilakukan oleh OTDR yaitu :
1. Mengukur Loss per satuan panjang.
Loss
pada saat Instalasi serat optik mengasumsikan redaman serat optik
tertentu dalam loss persatuan panjang. OTDR dapat mengukur redaman
sebelum dan setelah instalasi sehingga dapat memeriksa adanya
ketidaknormalan seperti bengkokan (bend) atau beban yang tidak
diinginkan.
2. Mengevaluasi sambungan dan konektor.
Pada saat instalasi OTDR dapat memastikan apakah redaman sambungan dan konektor masih berada dalam batas yang diperbolehkan.
3. Fault Location.
Fault
seperti letaknya serat optik atau sambungan dapat terjadi pada saat
atau setelah instalasi, OTDR dapat menunjukkan lokasi faultnya atau
ketidaknormalan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat jarak
terjadinya end of fiber pada OTDR, jika kurang dari jarak sebenarnya
maka pada jarak tersebut terjadi kebocoran/ keretakan (asumsi set OTDR
benar). End of fiber pada OTDR ditandai dengan adanya daya tersebut. Hal
ini dapat dilakukan dengan melihat jarak terjadinya end of fiber pada
OTDR, jika kurang dari jarak sebenarnya maka pada jarak tersebut terjadi
kebocoran/ keretakan (asumsi set OTDR benar). End of fiber pada OTDR
ditandai dengan adanya
Fiber Optic Cable

Fiber
optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik
yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data.fiber optik
terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
1. Bagian yang paling utama dinamakan bagian
inti (core), dimana gelombang cahaya yang dikirimkan akan merambat dan
mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua. Terbuat dari kaca
(glass) yang berdiameter antara 2 ~125 mm, dalam hal ini tergantung dari
jenis serat optiknya.
2. Bagian yang kedua dinamakan lapisan selimut
(Cladding), dimana bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai
indeks bias lebih kecil dibandingkan dengan bagian inti. Terbuat dari
kaca yang berdiameter antara 5 ~ 250 mm, juga tergantung dari jenis
serat optiknya.