{Nama : Muslimah Nurjanah
{3 TKJ
{28 november 2013
vSEJARAH VOIPv
Sejarah
Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876
oleh Alexander Graham Bell . Kemudian
dikembangkan lagi teknologi PSTN ( Public Switched Telephone Network) yang
sudah berkembang sampai sekarang.Beberapa tahun kemudian mulai berkembang
teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system
komunikasi telepon selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet
yang memberikan layanan e-mail, Chat dan lain-lain. Teknologi VoIP
diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada
mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen
dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan
seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoftdengan
program Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat
lambat. Dirumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan
kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internetpun masih kecil. Aplikasi yang bersifat
menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat
terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidthbesar. Dalam
komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak
keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih
murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global.
Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu,
biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di
tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang
Ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus
mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange). Untuk
di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di
tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka”
yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang
digunakan adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka
di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan
Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII). Di tahun 2005, Anton Raharja
dan tim dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis
Session Initiation Protocol(SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti
H.323 yang sulit menembus proxy server . Di tahun 2006, infrastruktur VoIP
SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat .VoIP Merdeka Latar Belakang VoIP Merdeka VoIP Merdeka tumbuh karena adanya rencana
pemerintah untuk menaikan pulsa telepon di awal tahun 2003. Beberapa
rekan, seperti, Hariyanto Pribadi, Judhi Prasetyo, Onno W. Purbo, Michael
Sunggiardi, dibantu oleh APJII dan rekan-rekan industri lainnya mulai
mengoperasikan
sentral
telepon VoIP berbasis protokol H.323 di Internet untuk memberikan solusi
telekomunikasi yang murah pada rakyat Indonesia.Januari 2003, VoIP Merdeka
sempat menjadi feature e-lifestyle MetroTV dan mendemokan secara life video
conference via Internet dari MetroTV ke Judhi Prasetyo yang berada di Singapura. Sambungan Internet yang
digunakan untuk life video conference tersebut dilakukan melalui jalur dial-up
IndoNet.
Deklarasi
VoIP Merdeka
From:
"sumarto" josumarto@telkom.net
To:
genetika@yahoogroups.com
Date:
Sun, 12 Jan 2003 10:19:39 +0700
Jaringan
VoIP Merdeka!!!
Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka
penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan. Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan
didorong dengan keinginan yang luhur
maka sampailah OWP dkk mengantar rakyat Indonesia yang berkehendak untuk
berkomunikasi dengan menggunakan segala kreativitas dan kemampuannya ke gerbang
VoIP Merdeka. Hal-hal yang mengenai pengaturan prefix dan komunikasi antar LGK
dan RGK akan diselesaikan dengan cara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya. Jakarta, 12 Januari 2003.
Merdeka!!!!!
VoIP
Merdeka
Teknologi
VoIP Merdeka
Teknologi
yang digunakan oleh VoIP Merdeka berbasis protokol H.323 yang merupakan protokol
awal w:VoIP yang distandarisasi oleh w:ITU. Perangkat lunak yang digunakan
sebagai softphone adalah NetMeeting atau GnomeMeeting, sedangkan
sentral telepon dapat menggunakan gatekeeper gnugk
[1]
yang
sifatnya open source.
Detail
teknik implementasi VoIP Merdeka berbasis protokol H.323 dapat di ambil di
http://sandbox.bellanet.org/~onno/the-guide/voip/Kesulitan
VoIP Merdeka Kesulitan utama yang dirasakan oleh VoIP Merdeka adalah untuk
menembus proxy server
yang
banyak digunakan di LAN perkantoran yang tersambung ke Internet. Akibatnya,
VoIP Merdeka lebih banyak berkembang di perkantoran yang mempunyai banyak
cabang yang tersambung dalam jaringan Virtual Private Network (VPN). Untuk
keperluan publik / umum, kesulitan untuk menembus proxy server menyebabkan VoIP
Merdeka sulit berkembang. Di tahun 2005, tumbuh VoIP Rakyat yang berbasis
Session Initiation Protocol (SIP). Kendala yang dialami VoIP Merdeka menembus
Proxy Server teratai. Tampaknya VoIP Rakyat berbasis SIP menjadi solusi nyata
untuk telekomunikasi murah rakyat Indonesia yang merupakan teknologi Next
Generation Network (NGN) di dunia telekomunikasi yang juga di gunakan di
jaringan 4G.
vPENGERTIAN VOIPv
Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
ØPENERAPAN
Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan
hak milik dan standar serta protokol terbuka.
Contoh
protokol jaringan yang digunakan untuk
mengimplementasikan
VoIP meliputi:
·H.323
·Media Gateway Control Protocol
(MGCP)
·Session Initiation Protocol (SIP)
·Real-time Transport Protocol
(RTP)
·Session Description Protocol
(SDP)
·Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang
penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan
Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih
kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa
jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation
Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.Sebuah implementasi
milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada
prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan. Perbandingan dengan jaringan suara
konvensional Pada jaringan suara konvesional
pesawat
teleponlangsung terhubung dengan PABX
(Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung langsung
dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar
nomor-nomor telepon yang disusun secara
bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut
mau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan
lokasi yang dituju melalui nada - nada DTMF, kemudian jaringan akan secara
otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.
Bentuk
paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah computer terhubung dengan
internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer
yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speakerdan
mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer
bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan
tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama
untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi
terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa
dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya
pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah daripada biaya pulsa
telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).
Pada
perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun
berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapiperalatan
lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data
digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau
jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat
(extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara
saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar
bisa
dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini
lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia
sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat
popular di masyarakatumum.
Khusus
untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai
PC yang
ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan
kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan
jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara
menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP
gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan
PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu
dipedulin
bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka
kedua
lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang
menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan
yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang
komplek seperti itu.
Pada
awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri
(Interm,
Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan
antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar
PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi
menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk
komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan
antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat
tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.Aplikasi VoIP dan KeamanannyaSalah satu
aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software'' aplikasi komunikasi
suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat
menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna
Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan
pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang
memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon
konvensional dan
telepon
genggam. Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype
server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory
server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi
dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah
tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan
keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Privacy Skype
menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi
dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x
E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya
menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype
server pada saat logindengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit.
Skype secara otomatis akan mengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan
melalui internet. AuthenticationSetiap pengguna Skype memiliki sebuah username
dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang
teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan
username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan
mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang
sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification
and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka
setiap penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya
melalui suaranya.
ØKeuntungan VoIP
·Biaya lebih rendah untuk
sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP
adalah biaya.
Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi
sangat rendah.
·Memanfaatkan infrastruktur
jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika
perusahaan
sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa
dibangun
jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk
penambahan komunikasi suara.
·Penggunaan bandwidth yang lebih
kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya
teknologi
penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik
pemampatan
data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
·Memungkinkan digabung dengan
jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan
VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor
bisa menggunakan pesawat telepon biasa
·Berbagai bentuk jaringan VoIP
bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP
Rakyat.
phone
handset
ØKelemahan dari VoIP
·Kualitas suara
tidak
sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth
kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional.
Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi
internet
pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih-bahkan
lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
·Ada jeda dalam berkomunikasi.
Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam
komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband
(lihat di poin atas).
·Regulasi dari pemerintah RI
membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
·Jika belum terhubung secara 24
jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
·Jika memakai internet dan
komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan
konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
·Tidak pernah ada jaminan kualitas
jika VoIP melewati internet.
·Peralatan relatif mahal.
Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal.
Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga
mulai turun harganya.
·Berpotensi menyebabkan jaringan
terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin
banyak,
maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan
baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak
menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
·Penggabungan jaringan tanpa
dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan
dalam
sistem penomoranKomunitas VoIP Komunitas pengguna / pengembang VoIP di
masyarakat, berkembang di tahun 2000.
Komunitas awal pengguna / pengembang
VoIP adalah “VoIP Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo.
Teknologi yang digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan
teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange(IIX)
atas dukungan beberapa ISPdan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet
(APJII). Kode area "VoIP Merdeka" pada saat itu secara aklamasi di
tentukan menjadi 6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah.Pada
tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP
jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan
teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Pada tahun 2006,
infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
Kualitas
suara
Kualitas
suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth ,
tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas
bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang
digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter
yang
menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data
paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan
rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke
penerima. Konfigurasi Jaringan Untuk melewatkan voice melalui jaringan internet
(IP), memerlukan gateway. Gateway mengubah format sinyal suara (analog, T1/E1,
BRI maupun PRI) ke paket IP, begitu juga sebaliknya. Beberapa vendor
menyediakan gateway berkapasitas kecil (SOHO Gateway) yang berbentuk card yang
harus diinstal ke sebuah PC, atau berbentuk smart terminal (tidak memerlukan
PC). Bahkan terminal telepon yang dapat langsung dihubungkan dengan jaringan
internet (IP Phone) juga tersedia. Gambar di atas menunjukkan konfigurasi VoIP.
•Layanan Dari
Gambar 1 tampak VoIP menyediakan layanan voice Phone -to-Phone,Computer-to-Phone
atau Computer-to-Computer. Selain layanan voice, VoIP juga dapat digunakan untuk
fax (Fax over Internet Protocol). Layanan internet existing juga diperkaya
dengan layanan web based voice. VoIP juga mendukung layanan Interactif voice
response, Call center integration, dan Video conference
•Jaringan
Internet (IP Network) Jaringan Internet (IP Network) yang digunakan adalah
internet, Corporate atau Enterprise IP network (Intranet) dan IP Virtual
Private Network (Extranet). Jaringan internet mewakili public internet,
memiliki resiko kegagalan yang besar, sedangkan intranet dan PVN sering disebut
Managed IP network. Managed IP Network menjamin kualitas VoIP, beberapa provider
menyediakan koneksi ke jaringan Managed IP Network-nya.
Masalah
utama dalam VoIP adalah Quality of Service seperti Interoperability,
Reliability,
Availability,
Scalability, Accessibility, dan Viability yang belum matang. Beberapa usaha
dilakukan
untuk mengatasi hal tersebut, seperti membentu protokol komunikasi yang sesuai,
menggunakan signalling ss7, MPLS, network management,serta network improvement.
• Standar
ITU mengeluarkan standar resmi H.323. Komponen yang disyaratkan oleh H.323
lebih lengkap dan mendukung layanan multimedia. selain H.323, terdapat protokol
lain seperti MGCP (Media Gateway Control Protol), SIP (Session Inisialization Protocol),
SGCP (Simple Gateway Control Protocol), MMUSIC Multiparty (MUltimedia SessIon
Control) dll. Akibat belum matangnya protokol-protokol di atas, terdapat banyak
produk yang memiliki standar yang berbeda.
•Teknologi
Lain Selain Voice over IP, dikenal juga teknologi lain seperti Fax over IP (FoIP),
Voice over ATM (VoATM), dan Voice over Frame Relay (VoFR) dan Voice Over Wireless
(VOW).
• Vendor
dan ProviderSecara umum vendor terdiri atas penyedia sirkit VoIP tunggal, penyedia
gateway dan perangkat pendukung, terminal dan penyedia software. Sedangkan
provider menyediakan layanan yang berkenaan dengan jaringan VoIP.
Service
provider terdiri dari Internet Telephony Service Provider (ITSP), Internet Fax
Service Provider (IFSP), Interconectivity Provider, Testing Facilities
Provider, Directory Service Provider dan Integrator. ITSP dan IFSP menyediakan
layanan voice dan fax kepada end user, sedangkan Interconectivity Provider
menyediakan Manage IP Network.
• Contoh
Jaringan VoIP Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk
DSG Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway
(IPStar) dan IP Phone (Interphone). Layanan yang diberikan adalah phone to phone
dengan konfigurasi seperti Gambar 2. InterPhone dapat langsung dihubungkan ke
jalur internet ataupun melalui IP PBX atau router. Sedangkan IPStar sebagai
media yang menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet. Gateway IP2000
dapat menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96 jalur digital E1. Untuk
penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan billing system. Tiap
perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat satu dengan yang lain
dapat
saling
berhubungan. Kelemahan produk DSG ini adalah tidak kompatibel dengan standar
H.323, sehingga hanya dapat berhubungan dengan produk sejenis. Produk DSG telah
dipakai di 20 negara dengan jumlah gateway lebih dari 50. Jaringan internet yang
dipakai berupa publik internet atau intranet, sedangkan koneksi melalui Interconnectivity
Provider belum tersedia.
ØKomponen VoIP
_ User Agent
_
Softphone
_
Idefisk, SJphone, X-Lite, Netmeeting
_
Hardphone
_ IP Phone,
USB Phone, ATA, ITG
_ Proxy
_ Softswitch
_
Asterisk, OpenSER, SER, Yate, Gnugk
_
Protocol
_
Collections
_ IAX2,
H.323
_
Signalling Protocol
_ SIP
_ Media
Transfer Protocol
_ RTPCompressions,
optimizations
_ cRTP,
LFI, ROHC
_ CODEC
(Coder-Decoder)
_ Standar
industri
_ G.711,
G.723.1,G.729
_ Open
Source
_ GSM
06.10, iLBC, Speex
0 komentar:
Posting Komentar